Kadis LUTKAN NTB Ingatkan Nelayan Tetap Produktif Walau Tak Melaut Dimusim Barat

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi NTB Muslim, ST.,M.Si.,
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi NTB Muslim, ST.,M.Si.,

Matarammetro-Perubahan musim kemarau ke musim penghujan pada umumnya diwarnai cuaca ekstrim, terlebih lagi menjelang tahun baru Nasional dan tahun baru Cina. Cuaca ekstrim tersebut kerap berdampak gelombang pasang, banjir rob dan abrasi pantai yang menggerus pemukiman nelayan dan bahkan selama musim cuaca ekstrim yang akrab disebut musim angin barat dikalangan nelayan, membuat para nelayan enggan melaut karena takut badai dan gelombang.

Gambar Dekoratif Ilustrasi Badai Angin Barat
Gambar Dekoratif Ilustrasi Badai Angin Barat

Terkait hal tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi NTB Muslim, ST.,M.Si., mewanti wanti nelayan agar tetap waspada dan tetap berproduktifitas dimusim angin barat kendatipun tak bisa melaut.

“Kepada saudara saudara saya yang ada diwilayah pesisir dan pulau pulau kecil(Gili Gili, red), saat ini sudah mulai masuk musim barat. Mari kita sama sama waspada. Kita tetap melakukan upaya mitigasi terhadap potensi potensi bencana yang ada di wilayah pesisir. Dalam kmondisi cuaca angin barat sebagian besar nelayan kita tidak bisa melaut. Kami berharap agar para Kepala Desa dan Lurah hingga RT serta tokoh masyarakat agar tetap membangun komunikasi dengan pemerintah untuk mensiasati kebutuhan jangka pendek masyarakat nelayan,”harapnya.

Selain itu diharapkannya juga peran pemerintah desa maupun kelurahan untuk memberikan motifasi kepada warga nelayan agar tetap produktif dalam membangun produksi produksi UMKM dalam bentuk peningkatan kemampuan mengolah hasil tangkap ikan, sehingga dalam situasi cuaca buruk yang menjadi kendala aktifitas nelayan, ada alternatif lain untuk menopang kebutuhan sehari harinya. (N3G)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here