HUT Banyu Urip Ke-27  Lahirkan Konsep Camping Fammily dan Agro Wisata Batu Palar

HUT Banyu Urip Ke-27  Lahirkan Konsep Camping Fammily dan Agro Wisata Batu Palar
HUT Banyu Urip Ke-27  Lahirkan Konsep Camping Fammily dan Agro Wisata Batu Palar

Matarammetro-Eksistensi desa Banyu Urip Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat telah berlangsung 27 tahun lamanya pada akhir bulan Agustus 2022 lalu. Menginjak usianya yang ke 27  pada era pemerintahan Haji Selamet Riadi yang menjabat kepala Desa Banyu Urip dimeriahkan dengan sejumlah agenda mulai dari pemotongan tumpeng, atraksi budaya Perisaian khas sasak, rona rona, dan berikutnya aksi para layng serta lomba layang layang serta realisasi sejumlah konsep rencana pembangunan ekonomi desa yang di dukung dengan pembangunan sektor wisata dan sarana olah raga desa (Sorga Desa).

Salah satu konsep yang akan segera direlisasikan berupa perpaduan (Perkawinan) eksistensi Jembatan pelangi dan destinasi Batu Palar sebagai mercu vew yang eksotic melahirkan konsep agro wisata dan familly camping. Selain menyajikan tanaman anek sayur mayur yang dapat dipetik langsung juga sejumlah jenis buah buhan segar dapat dinikmati bersama kelurga dalam suasana camping dan nuansa kearifan lokal yang tersedia di Desa Banyu Urip.

Acara Bazar Rakyat dan Hiburan Rona Rona Banyu Urip Sabtu Malam 18 September 2022
Acara Bazar Rakyat dan Hiburan Rona Rona Banyu Urip Sabtu Malam 18 September 2022

Kepala Desa Banyu Urip, Haji Selamet Riadi, usai membuka acara bazar rakyat yang diramaikan dengan sajian Rona Rona sebagai hiburan rakyat menuturkan bahwa, acara rona rona yang dibukanya pada 18 September Sabtu malam 2022 sebagai lanjutan acara memeriahkan hari ulang tahun desa Banyu Urip ke  27 tahun 2022 setelah pagelaran acara perisaian yang sempat dihadiri oleh para pepadu se Pulau Lombok, Senin 19 Desember 2022.

“Acara rona rona ini merupakan bagian dari memeriahkan HUT Desa Banyu Urip ke-27 tahun 2022. Sebelumnya kami sudah menggelar acara perisaian dengan pengunjung yang cukup ramai bukan hanya warga desa Banyu Urip, tetapi juga para pepadu se pulau Lombok. Demikioan juga acara rona rona ini juga dikunjungi oleh masyarakat dari lura desa Banyu Urip sehingga menjadi sangat meriah. Berikutnya kami juga kan menggelar acara olahraga para layang dan lomba layang layang yang masih kami koordinasikan dengan sejumlah sponsor ship sebagai penyokong pendanaan. Mudah Mudahan pemerintah daerah juga berkenan memberikan dukungan agar apa yang kami cita citakan untuk masyrkat dapat terselenggara dengan maksimal,”ungkapnya.

HUT Banyu Urip Ke-27  Lahirkan Konsep Camping Fammily dan Agro Wisata Batu Palar
HUT Banyu Urip Ke-27  Lahirkan Konsep Camping Fammily dan Agro Wisata Batu Palar

Menurutnya Potensi Desa Banyu Urip juga akan menghidupkan kembali jalur sepeda gunung (Sepeda Downhill Hingga Drop Off) maupun roadbike yang bisa dilkukan start di Kantor Desa Banyu Urip, selanjutnya naik melalui dusun Bantir dan naik ke sumber mata air Melodos, dan keluar di Batu Palar dengan finish di Jembatan pelangi dengan panjang rute sekitar 6 km.

“Rute itu sebenarnya sudah ada, tinggal kita hidupkan kembali, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana perbukitan dan eksoticnya vew Desa Banyu Urip. Insyallah kami akan memberikan pelayanan prima”, ujarnya .(N3G)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here