Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc, M.M, M.TP., usai menerima kunjungan Tim Unhan RI, di Kantor Dinas PUPR NTB, pada Rabu 21 September 2022.
Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc, M.M, M.TP., usai menerima kunjungan Tim Unhan RI, di Kantor Dinas PUPR NTB, pada Rabu 21 September 2022.

Matarammetro-Air bersih sebagai salah satu kandungan bumi nusantara dan juga berperan penting dalam pertahanan negara membutuhkan pengawasan dan pengelolaan secara profesional dalam mempertahankn eksistensinya sebagai unsur utama pemenuhan hajat hidup rakyat dan dikuasai oleh negara. Dan bahwa bahwa air sebagai bagian dari sumber daya air merupakan cabang produksi penting dan menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara untuk dipergunakan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

Sehubungan dengan hal tersebut,  dalam menghadapi ketidak seimbangan antara ketersediaan air yang cenderung menurun dan kebutuhan air yang semakin meningkat, sumber daya air perlu dikelola dengan memperhatikan fungsi sosial, lingkungan hidup, dan ekonomi secara selaras untuk mewujudkan
sinergi dan keterpaduan antarwilayah, antarsektor, dan antar generasi guna memenuhi kebutuhan rakyat atas air.

Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc, M.M, M.TP., Foto bareng Tim UNHAN RI usai pemparan diruang aula Kantor Dinas PUPR NTB Rabu 21 September 2022.
Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc, M.M, M.TP., Foto bareng Tim UNHAN RI usai pemparan diruang aula Kantor Dinas PUPR NTB Rabu 21 September 2022.

Terkait hal tersebut Universitas Pertahanan RI (UNHAN RI) berkunjung ke DPUPR Provinsi NTB untuk melakukan diskusi dan memperoleh informasi tentang kondisi wilayah Nusa Tenggara Barat dan ketersediaan air bersih.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc, M.M, M.TP., usai menerima kunjungan Tim Unhan RI, di Kantor Dinas PUPR NTB, pada Rabu 21 September 2022.

“Tadi itu kunjungan TIM dari Universitas Pertahanan RI yng lngsung berada dibawah Kementrian Pertahanan RI. Mereka datang melakukan survey tentang kebutuhan air daerah salah satunya di NTB. Saya juga mengundang dinas SDM untuk memberikan data air bersih baik air permukaan maupun air dalam tanah,”terangnya.

Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc, M.M, M.TP.,  yang akrab disapa Dae Iwa ini juga mengatakan bahwa Kementrian Pertahanan RI melalui Universitas Pertahanan RI ingin memberikan solusi terhadap kelangkaan air bersih khususnya air minum untuk daerah daerah yang belum terjangkau oleh PDAM.

“Mereka kan sudah punya data data, sama seperti waktu TNI AD melalui Pangdam X/Udayana membantu masyarakat NTB di Sumbawa membuka “Food Estate” di Talonang dengan mengedukasi petani tentang tekhnologi pertanian yang lebih produktif sebagai percontohan ketahanan pangan ”tegasnya.

Lanjut Ridwansyah,”mereka sudah mendapatkan data datanya yang diolah oleh Unhan RI, dan saya yakin dengan data data titik rawan krisis air bersih di NTB, Kementrian Pertahanan akan menyusun program bantuan untuk NTB terkait jaminan ketersediaan air bersih untuk Rakyat khususnya Indonesia timur,”ujarnya.

“Kita semua kan sudah tahu, layanan instalasi air bersih PDAM NTB belum mencapai 50%, terlebih lagi diwilayh Bima, Dompu, masih jauh dari harapan, baik secara pelayanan, kwalitas dan kwantitasnya. Saya sebagai kepala dinas PUPR NTB melihat ada peluang yang bakal ditawarkan Kemenhan kedepan terkait pemenuhan kebutuhan air bersih NTB terlebih lagi menyongsong agenda PON yang pelaksanaannya di NTB dan MGP serta MXGP berikutnya semuanya adalah event Internasional yang akan dikunjungi dunia dan membutuhkan pelayanan maksimal terlebih lagi ketersediaan air bersih”imbuhnya.(N3G)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *