Winengan Perjuangkan Subsidi Harga Jual Produksi Pertanian Lobar

Ir. H. L. Winengan, berjanji akan memperjuangkan segala bentuk aspirasi  petani  terutama menyangkut persoalan kelangkaan pupuk dan subsudi atas murahnya harga beli produksi pertanian di lombok barat usai Sertijab dengan pejabat Kadistan Lobar lama Ir. H. Muhur Zokhri (Senin 30 Januari 2022).
Ir. H. L. Winengan, berjanji akan memperjuangkan segala bentuk aspirasi petani terutama menyangkut persoalan kelangkaan pupuk dan subsudi atas murahnya harga beli produksi pertanian di lombok barat usai Sertijab dengan pejabat Kadistan Lobar lama Ir. H. Muhur Zokhri (Senin 30 Januari 2022).

Matarammetro-Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat (Lobar), Ir. H. L. Winengan, berjanji akan memperjuangkan segala bentuk aspirasi  petani  terutama menyangkut persoalan kelangkaan pupuk dan subsudi atas murahnya harga beli produksi pertanian di lombok barat usai Sertijab dengan pejabat Kadistan Lobar lama Ir. H. Muhur Zokhri (Senin 30 Januari 2022).

Sebagai Kadistan yang baru, Winengan  akan berusaha  meningkatkan harga jual petani dan mendapatkan subsidi dari pemerintah.

“Misalnya cabe dibeli  oleh rakyat dengan harga Rp. 20.000 per kilo gram  subsidinya dari pemerintah Rp 80.000 itu yang harus diperjuangkan. Jangan sampai kita beli harga produksi pertanian dengan  harga rendah. Misalnya  beras di musim panen harganya dijual  Rp8.000 /kg ini salah seharusnya diatas Rp.  10.000 dan  pemerintah lah yang memberikan subsidi,” tandasnya.

Ir. H. L. Winengan,  Saat Menandatangani Berita Acara Sreah Terima Jabatan Kepala Dina Pertania Lombok Barat (Sertijab) dengan pejabat Kadistan Lobar lama Ir. H. Muhur Zokhri (Senin 30 Januari 2022).
Ir. H. L. Winengan, Saat Menandatangani Berita Acara Sreah Terima Jabatan Kepala Dina Pertania Lombok Barat (Sertijab) dengan pejabat Kadistan Lobar lama Ir. H. Muhur Zokhri (Senin 30 Januari 2022).

Menurutnya, Lombok Barat sebagai Lumbung Cadangan Pangan Nasional maka  pemerintah seharusnya memberi  harga lebih kepada para petani, dengan  cara membeli produksi petani dengan harga lebih lewat subsidi.

“ Jangan petani  hanya didorong meningkatkan produksi saja, namun supaya  tidak rugi kita harapkan kepada semua pihak supaya harganya bisa ditingkatkan agar petani  tidak mengeluh pada saat priduksi pertanian melimpah harganya sangat murah ,”tandasnya.

Walaupun hukum teori ekonomi jika ketersediaan  barang banyak dan terpenuhi maka harga menjadi murah, ketika banyak harganya  ditawar oleh konsumen dengan harga rendah.

Untuk itu kita minta kepada pemerintah pusat  khususnya  kepada  ketahanan pangan agar memberikan  subsidi harga beras kepada petani  agar kehidupannya bisa sejahetera. Masih Winengan, dalan waktu dekat juga dia akan menemui Komisi IV DPR RI dan Wakil Menteri Pertanian membahas soal peningkatan  harga jual dan subsidi  produksi pertanian Lombok Barat. ( N3G)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here