Warga Korem 162/WB Bangga Punya WSBK, Ini Yang Terjadi

Matarammetro-Sekitar 1000 anggota jajaran Korem 162/Wirabhakti melaksanakan nonton bareng gelaran World Superbike (WSBK) Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika Street Circuit di Kuta Mandalika, Jumat (19/11/21)
Kegiatan nonton bareng ini di lakukan jajaran Korem 162/WB sebagai bentuk dukungan dan kebanggaan atas diselenggarakannya event motor balap kelas dunia di Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Barat. Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani. S.sos,. S.H., M.Han yang ikut hadir bersama Gubernur NTB serta Kapolda NTB mengatakan bahwa gelaran WSBK di Sirkuit Mandalika ini merupakan sebuah sejarah indah dari NTB untuk Indonesia dan dunia.
“Ini merupakan sebuah sejarah indah dari NTB untuk Indonesia dan dunia, dan juga menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kita semua juga khususnya jajaran Korem 162/WB yang dengan sepenuh hati dan segenap kemampuan bersama Polri dan pemerintah daerah bekerja bersama-sama untuk merealisasikan demi suksesnya penyelenggaraan event dunia Superbike ini,” ungkapnya.
Danrem juga sangat mengharapkan agar semua lapisan masyarakat, baik di NTB maupun Indonesia agar menjadikan moment event WSBK ini sebagai moment kebangkitan sebagai anak bangsa untuk mewujudkan Indonesia Maju.
1000 anggota jajaran Korem 162/WB hadir dipimpin oleh Para Komandan Satuan masing masing dan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan area menonton yang disediakan panita.
Antusiasme anggota jajaran Korem 162/WB tampak saat para pembalap WSBK memulai Sesi Free Practice 1 (FP1), berbaur dengan para penonton dari berbagai kalangan yang juga tak kalah antusiasnya.
Dalam Sesi FP1 yang digelar hari ini, pembalap dari Team Pata Yamaha asal Turki Toprak Razgatlioglu tampil dominan di trek baru Pertamina Mandalika Street Circuit dengan catatan waktu 1 menit 37,957 detik jauh unggul dari saingan terdekatnya Jonathan Rea dari Kawasaki Racing Team yang berada di posisi kedelapan.(N3G)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here