Gadis 12 Tahun Ini Berani Di Vaccine, Begini Kata Lurah Monjok

Gadis 12 Tahun Ini Berani Di Vaccine, Begini Kata Lurah Monjok
Galuh Tiara Annisa dengan tenang dan berani maju untuk menerima vaksin pertamanya dan langsung didampingi Lurah Monjok Leo Amri Saleh, Bhabinkamtibmas Kelurahan Monjok Bripka Aminullah beserta Kepala Lingkungan Monjok Kebon Jaya Barat Mahrudayani sebagai motifator psikologis.

Matarammetro-Mengantisipasi penyebaran covid varian baru, pemerintah daerah  bersama jajaran FORKOPIMDA NTB berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi melalui Program serbuan vaccine hingga menyasar para pelajar mulai umur 12 tahun ke atas. Serbuan vaccine ini selain digelar disekolah, lembaga dan institusi, juga digelar kembali disetiap kampung atau lingkungan untuk pemerataan secara massive.

Salah satunya digelar di kantor lingkungan Monjok Kebon Jaya Barat Kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang Kota Mataram pada hari Kamis 23 September 2021 dengan target vaksin 100 dosis. Sejumlah remajapun turut mendaftarkan diri untuk divaksin.

Seorang gadis remaja berumur 12 tahun siswi kelas 7 disalah satu SMPN di Kota Mataram dengan nama panggilan dalam daftar vaksin tersebut adalah Galuh Tiara Annisa dengan tenang dan berani maju untuk menerima vaksin pertamanya dan langsung didampingi Lurah Monjok Leo Amri Saleh, Bhabinkamtibmas Kelurahan Monjok Bripka Aminullah beserta Kepala Lingkungan Monjok Kebon Jaya Barat Mahrudayani sebagai motifator psikologis.

Gadis 12 Tahun Ini Berani Di Vaccine, Begini Kata Lurah Monjok
Galuh Tiara Annisa saat Tensi Darah sebelum di Vaksin

Lurah Monjok Leo Amri Saleh dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa, untuk pelajar memang dianjurkan agar dilakukan vaksin dari umur 12 tahun ke atas agar dalam sosial lingkungan sekolahnya terjamin keamanan dan kenyamanan antar guru dan siswa dalam proses belajar mengajar dengan tatap muka.

“Untuk pelajar dari umur 12 tahun keatas memang sudah ada aturannya dan dianjurkan untuk melakukan vaksin karena dilingkungan sekolah mereka bergaul dan berkumpul baik dengan teman sekelas diluar kelas maupun didalam kelas. Kalau sudah divaksin maka akan terjamin keamanan dari tularan covid-19 sehingga terjalin kenyamanan bersama guru dan murid saat pembelajaran lewat tatap muka disekolah,”ujarnya.

Selain itu, Leo juga menyampaikan bahwa semua elemen sudah bergerak melakukan sosialisasi agar para orang tua juga mendorong anak anaknya yang berusia 12 tahun keatas untuk divaksin sebagai perlindungan diri, keluarga dan lingkungan sosialnya masing masing.

“Semua elemen sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mendorong anaknya yang usia pelajar menengah pertama hingga menengah atas untuk vaksin. sosialisasi itu selain melibatkan perangkat kelurahan dan lingkungan juga melibatkan TNI dan Polri hingga menyasar ke lingkungan pendidikan. Vaksin sejak dini sangat membantu anak anak dalam menggapai masa depan yang cerah karena terjamin sehat tubuhnya dan dapat bergaul seperti sedia kala,”terangnya.

Leo berharap agar anak anak yang lain juga mencontoh keberanian Tiara, dan mau untuk divaksin untuk kesehatan dan ketahanan tubuh terhadap serangan virus Covid-19.

Tiara, panggilan akrab gadis tanggung tersebut mengaku tidak merasa takut saat disuntik vaksin dan hanya merasakan sakit sedikit.

“Tiara tidak merasa takut, dan tiara hanya merasakan sakit sedikiit,” ujarnya polos.(N3G)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here