Matarammetro-Fans militan Raja Dangdut Haji Rhoma Irama yang tersebar hingga dipelosok Nusantara yang mengikat diri dalam Fans Of Rhoma & Soneta (FORSA) dan telah mendeklarasikan diri puluhan tahun silam hingga saat ini masih eksis meskipun rata rata sudah berumur paroh baya, hingga para remaja.
Forsa NTB yang nakhodai Mohammad Anwar dengan nama panggungnya Mohan Anwar mengajak para anggotanya bersilaturrahmi di area Taman Budaya Mataram yang diisi dengan lantunan lagu lagu yang sebagian besar dari album Soneta. Acara tersebut sekaligus untuk perayaan lebaran ke 2 yang akrab disebut Lebaran Ketupat yang tentunya acara makan makan tersebut dihidangkan menu Ketupat dengan segala lauk pauknya.
Mohan Anwar usai melantunkan lagu Mandul karya Haji Rhoma Irama, menjelaskan bahwa, para anggota FORSA digiring untuk berlebaran ketupat di Taman Budaya sembari Halal Bil Halal, juga dimaksudkan agar mereka tidak berkerumun ditempat tempat wisata dalam rangka turut mendukung program pemerintah untuk memerangi penularan covid-19, Kamis 20/5/2021.
“Ini semua yang hadir adalah anggota FORSA NTB dari Kota Mataram yang jumlahnya hanya 50 orang saja karena pembatasan dalam rangka mentaati standar Protap Covid-19. Saya mengajak mereka kumpul disini sembari lebaran ketupat agar mereka tidak ketempat tempat wisata. Disini kita saling menghibur dengan bernyanyi secara bergiliran. Jadi semuanya bergembira. Dengan hati yang gembira maka jiwa kita akan tenang. Dengan demikian kami tidak akan tertular covid-19,” ujar laki laki paroh baya ini yang mengaku pernah meraih juara 1 Bintang Radio se Jabo Detabek dimasa mudanya.
Selain itu Mohan Anwar juga berharap agar pandemic ini segera berakhir agar silaturrohmi kembali dilaksanakan dengan normal seperti sedia kala, agar cita citanya yang ingin menjaring bintang dangdut NTB dapat terlaksana kelak dikemudian hari.
‘”Mudah mudahan pandemic ini segera berakhir agar tidak ada lagi penghalang untuk bersilaturrohmi, supaya kondisi normal seperti sedia kala. Saya juga berkeinginan untuk membina dan menjaring generasi muda NTB agar bisa muncul sebagai Bintang Dangdut Indonesia melalui kontestasi kontestasi yang digelar secara Nasional,” harapnya sedikit pilu.
Acara berlangsung hingga sore yang diakhiri dengan sholat Ashar secara bergiliran di musholla yang tersedia di Taman Budaya.(N3G)