Desa Mekar Sari Rapat Lomba Desa Pertaruhkan Dedi dan Dewi
Desa Mekar Sari Rapat Lomba Desa Pertaruhkan Dedi dan Dewi

Matarammetro.com-Desa Mekar Sari kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat lomba desa yang dihadiri seluruh perangkat Muspides dan salah satu pejabat Kecamatan, pada hari Seni 31 Mei 2021.

Desa yang menyandang gelar desa Trisunah ini memiliki luas wilayah sekitar 97 ha, dengan 6 dusun dibawahnya dan dihuni oleh masyarakatnya yang masih dibawah 1000 KK adalah satu dari 10 desa yang menjadi peserta lomba desa tingkat kabupaten yang berada dibawah kecamatan Narmada.

Usai gelar rapat tersebut Sapinah, kepala desa Mekar Sari kepada media menjelaskan bahwa rapat tersebut merupakan rapat persiapan lomba desa tingkat kabupaten Lombok Barat, Senin 31/5.

“Agenda kita pada hari ini adalah rapat persiapan Lomba Desa Tingkat Kabupaten Lombok Barat. Kami mewakili Lombok Barat dengan orientasi penilaian diatas desa desa yang lainnya. Sasarana lomba desa ini yaitu penilaian dibidang Pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan. Yang dinilai itu dari tahun  2019 sampai 2020,” paparnya.

Sapinah juga mengatakan bahwa Desa yang dipimpinnya telah memiliki inovasi uinovasi desa yang bisa diandalkan dan dipertaruhkan yaitu Desa Digital (DEDI) dan Desa Wisata (DEWI).

“Untuk DEDI (Desa Digital) kita mulai eksen tahun 2020. Lanjut Sapinah,”dan alamdulillah sudah mencapai 60% sudah terpasang untuk pengembangan wifi agar kedepan masyarakat bias mengakses semua layanan dengan internet. Sedangkan untuk inovasi kedua itu kita kembangkan DEWI (Desa Wisata). Dan kami sudah mengantongi SK Desa Wisata dari Kabupaten, Provinsi hinggaq  Kementrian Pariwisata . lebih lebih ditingkat kementrian kita masuk dalam Desa Wisata Super Prioritas Mandalika,”ujarnya.

Sedangkan dari Kecamatan Narmada yang diwakili oleh Unardi Kasi Pemerintahan Kecamatan Narmada menjelaskan bahwa sasaran lomba desa tahun 2021 ini dibatasi karena disesuaikan dengan kondisi pandemic covid-19.

“Lomba desa kali ini sasarannya dibatasi karena covid-19, tidak seperti yang dulu. Adapun analisa penilaiannya terkait denganm kebersihan, pemerintahan, pelayanan, administrasi, sebagai penilaian utama,” terangnya.(N3G)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *