KLU, Metarammetro.com- Menjelang peringatan nyepi 2021 umat hindu lombok utara menyelenggarakan rangkian penyambutan nyepi dengan melakukan melasti dipantai tanjung dengan tetap mengunakan standar protokol kesehatan covid -19.

Dua hari sebelum hari raya Nyepi, biasanya umat Hindu melaksanakan upacara Melasti yang dilakukan umat Hindu  dan melaksanakan sembahyang di laut.

Upacara tersebut bertujuan untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan Nyepi yang berarti melebur segala macam kotoran pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Dalam upacara Melasti, umat Hindu yang mengikuti acara tersebut akan mendapatkan air suci yang disebut Angemet Tirta Amerta Dalam kepercayaan Hindu, sumber air seperti danau dan laut merupakan air kehidupan.

Selain untuk membersihkan diri, upacara Melasti juga menjadi pembersihan dan penyucian benda sakral milik tempat ibadah Hindu, yang nantinya benda tersebut akan diarak keliling desa agar untuk menyucikan desa tersebut.

Pelaksaaan Upacara Melasti dilengkapi dengan berbagai sesajian sebagai simbol Trimurti, tiga dewa dalam Agama Hindu. Tiga dewa tersebut yaitu Wisnu, Siwa, dan Brahma, serta Jumpana, singgasana Dewa Brahma

Dalam peringatan hari raya nyepi tahun ini upacara melasti dilaksanakan sederhana saja dengan mengukuti protokol kesahatan dan dengan masa atau peserta upacara terbatas

Ketua PHDI lombok utara I Negah sariana menghimbau umat hindu selombok Uatara agar selalu dalam kegiatan hari raya nyepi untuk terus mentaati protokol kesehatan guna keselamatan dan upaya memutus rantai penyebaran covid 19 dan berharap agar tahun saka 1934 lebih baik dan selalu di anugrahi kesehatan ungkapnya  (asmud)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *