MataramMetro, KSB. Pandemi Covid -19 masih belum berakhir dan entah kapan tatanan kehidupan akan kembali normal seperti semula, kondisi tersebut berdampak pada sendi kehidupan bermasyarakat, yang menuntut kita untuk harus tetap kreatif mendulang produktifitas dengan penerapan SOP prokes Covid -19 sebagai upaya memutus matarantai covid 19.
Menyikapi situasi tersebut serta menindak lanjuti Perintah Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kodim 1628/SB bersinergi dengan Pemda KSB dan seluruh steakholder terkait ,sebagai wujud pengabdian Prajurit TNI dalam membantu rakyat khususnya di Desa talonang
Hal tersebut disampaikan Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi ST, M.IP, Di sela sela kegiatan di lokasi ketahanan pangan di Desa talonang, Kamis (4/3/2021).
Dijelaskan Dandim bahwa dirinya melaksanakan peninjauan kesiapan lahan ketahanan pangan yang dirangkaikan dengan penanaman pohon sebanyak 1100 pohon yang terdiri dari pohon lantoro 100 pohon, pohon kayu putih 800 pohon dan pohon kayu sangon 200 pohon dengan lahan di siapkan ± 1 hektar dari lahan yang di rencanakan 100 hektar., yang sebelumnya telah dilakukan penaman symbolis beberapa waktu yang lalu saat kunjungan Danrem 162/WB, ini akan terus berlanjut karena diarea ini akan ditanami berbagai jenis pohon keras dan tanaman semusim yang sifatnya jangka pendek, menengah dan jangka panjang, yang akan di tanam sistem tumpang sari didalam blok dan petak yang nantinya disiapkan,” ujarnya.
Selain itu lanjutnya, kami TNI hadir di sini untuk mendukung kegiatan ketahanan pangan tentunya akan dikerjakan bersama kelompok tani setempat. Diharapkan dapat membantu memberikan lapangan kerja dilahan milik negara untuk di manfaatkan oleh masyarakat umum khususnya masyarakat Desa Talonang, ungkap Dandim.
“Sinergitas semua stekeholder terkait dalam kegiatan ini adalah untuk membantu dalam menyiapkan kesedian pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat ditengah Pandemi Covid -19, untuk itu Kodim 1628/SB akan mendukung sepenuhnya dan Optimis dalam kegiatan ketahanan pangan di Desa Talonang ini,” tandasnya.
Selain itu Dandim juga berharap agar petani dan unsur terkait mau duduk bareng dan berdiskusi dalam pemecahan setiap persoalan dalam pertanian.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan sosialisasi naskah kesepakatan legalitas pemanfaatan lahan , tehnis penanaman, pemeliharaan, pengelolaan, pemberdayaan, pemanfaatan hasil dan kesepakatan bagi penghasilan antara masyarakat dan yang akan di serahkan ke Negara di sampaikan oleh Kasi perencanaan dan pemberdayaan masyarakat KPH Sejorong Anton Wahyu Widodo.
Pada kesempatan tersebut Dandim beserta rombongan juga meninjau sumber mata air di bukit batu nampar dengan area terdekat lokasi penanaman ketahanan pangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi, S.T, M.I.P., dan jajarannya, Kepala KPH Sejorong Sahril, Kasi KPH Anton Wahyu Widodo, Kepala resot KPH Tatar Herri Kusmanto, Kades Talonang Budi Hario S.Pd., unsur terkait dan elemen masyarakat Sejorong, dengan penerapan prokes Covid-19.(LAN 1628)
