MPBM Kelurahan Babakan Bahas Usulan 2022

Kelurahan Babakan
Camat Sandubaya L. Saharudin ,S.Sos., yang didampingi Lurah Babakan H. Harpiadi, S.Adm., dan fasilitator MPBM Kota Mataram.

Matarammetro.com-Paradigma pembangunan Nasional yang dititik beratkan pad sektor ekonomi  pedesaan yang mengarah pada partisifasi aktif komponen masyarakat untuk terlibat langfsung dalam proses pembangunan Nasional.

Pembangunan Berbasis Masyarakat dikenal sebagai konsep pembangunan yang lebih membuka ruang untuk masyarakat agar dapat terlibat dalam proses pembangunan sehingga pembangunan dapat mengacu dengan kebutuhan dengan memanfaatkan potensi yang ada demi perbaikan kualitas hidup masyarakat

Untuk menyelaraskan visi misi Pembangunan Berbasis Masyarakat tersebut pemerintahan tingkat Kelurahan wajib melaksanakan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM) guna menyerap aspirasi dari masyarakat secara langsung yang telah terjaring melaluli Musyawarah Tingkat Lingkungan (Musling).

Kelurahan Babakan menggelar MPBM usulan program 2022 yang dihadiri oleh Fasilitator Kota Mataram hingga Kelurahan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Lurah Babakan, Camat Sandubaya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, pada hari Senin 25 Januari 2021, diaula kantor Kelurahan Babakan.

Acara tersebut dibuka oleh Camat Sandubaya L. Saharudin ,S.Sos., yang didampingi Lurah Babakan H. Harpiadi, S.Adm., dan fasilitator MPBM Kota Mataram.

Lurah Babakan H. Harpiadi, S.Adm., usai memberikan sambutannya secara terpisah diruang kerjanya mengatakan bahwa MPBM bertujuan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat sebagai usulan MPBM TA 2022.

“MPBM ini untuk menyerap aspirasi masyarakat untuk pelaksanaan MPBM tahun 2022. Penyerapan aspirasi dilakukan oleh 3 bidang fasilitator yakni bidang fisik, ekonomi dan social budaya. Mudah mudahan apa yang diusulkan oleh masyarakat melalui musling yang sekarang dibahas dalam MPBM ini dapat menghasilkan program yang akan terus dikawal hingga tingkat Kecamatan”, jelasnya.

Terkait hasil MPBM 2020 Harpiah mengatakan bahwa tidak ada kegiatan MPBM dalam tahun 2020 karena situasi pandemic Covid-19 yang tidak memungkinkan. Kendatipun demikian diakuinya bahwa sejumlah pembangunan fisik dapat terlaksana diwilayahnya dengan sumber anggaran dari dana Pokir (aspirasi Dewan, red).

Dalam kesempatan yang sama Camat Sandubaya Lalu Saharudin, S.Sos., menyampaikan bahwa kiat kiat yang dilakukan pihak kecamatan dalam mendorong pencapaian MPBM yang maksimal yakni dengan mengedepankan tenaga tenaga professional secara tekhnis.

“Untuk peningkatan pencapaian program MPBM kedepan, maka pendampingan harus lebih professional karena berkaitan dengan tehnis. Jika kita berbicara tehnis tentu harus mengedepankan keahlian dalam pendampingan dan yang membidangi secara khusus. Jadi harus bener bener ahli dibidangnya masing masing dan lebih professional”, tegasnya. (N3G)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here