hari-santri
hari-santri

Matarammetro.com, Lobar – Memperingati Hari Santri Nasional ke-6 tahun 2020 yang jatuh pada hari ini, Kamis, 22 Oktober dengan mengusung tema Santri Sehat Indonesia Kuat, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghadiri upacara bendera yang berlangsung di Lapangan Polres Lombok Barat.

Bertindak sebagai Inspektur upacara Dandim 1606/ Lombok Barat Kol. Arm Gunawan yang membacakan amanat Bupati Lombok Barat.

Peringatan Hari Santri, dibacakan Dandim, memiliki dua makna. Yang pertama, untuk mengingatkan kita akan peran penting santri dalam proses berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Bahwa semangat jihad para kyai dan santri saat itu, turut menjadi cikal bakal berdirinya NKRI,” ujar Dandim.

Makna kedua, sambungnya, untuk mengingatkan kita pasca kemerdekaan Indonesia, para santri tetap memainkan kiprahnya.

Mereka, lanjutnya, bahkan pernah menduduki dan sedang menduduki jabatan-jabatan penting dalam skala nasional maupun lokal. KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, misalnya, adalah Santri yang menjadi presiden. Demikian juga sekian santri yang menjadi Menteri, Gubernur, Bupati dan Walikota.

“Di NTB, Gubernur sebelumnya juga adalah santri, Dr. TGB. H. Muhammad Zainul Majdi, Bupati Lombok Utara juga adalah santri, Bupati Lombok barat pun dulunya adalah alumni Pondok Pesantren,” kata Gunawan.

“Oleh karena, adalah sangat pas, tepat, dan penting untuk memperingati Hari Santri,” tegasnya.(N3G)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *