Matarammetro-Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dan keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Najamuddin Amy, S.Sos.,M.M tidak hanya menyoroti perbaikan pada kualitas keamanan aplikasi SPBE tetapi juga menegaskan untuk meningkatkan Literasi digital di kalangan masyarakat.
Kadiskominfotik NTB, Dr Najam dalam Rapat bersama Tim Audit SPBE Pemerintah Provinsi NTB Kamis (28/12/2023) tersebut menekankan beberapa aspek yang perlu di tingkatkan dalam kinerja SPBE. Diantaranya, terkait dengan isu transformasi digital secara umum dimana keberadaan dari digitalisasi kemaslahatan dan pemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat seperti layanan NTB Mall.
Dr. Najam juga menyebutkan isu kedua terkait Cyber Security, mulai 23 November 2023 sebanyak 98.000 cobaan serangan dan yang paling banyak ke website Pemerintah Provinsi NTB.
“Beberapa poin yang perlu diperhatian lebih lanjut guna meningkatkan kualitas layanan dan keamanan data, diantaranya isu transformasi digital dan Cyber Security,” jelas Dr. Najam di Ruang Rapat Kadiskominfotik NTB.
Dr. Najam menyebutkan, beberapa poin yang menjadi sorotan yaitu melibatkan optimalisasi kinerja, peningkatan tingkat keamanan data, dan pembaruan fungsionalitas yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan masyarakat. Tentunya perbaikan itu diarahkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan meningkatkan efisiensi operasional di lingkungan pemerintah NTB.
“Beberapa poin yang menjadi sorotan yaitu melibatkan optimalisasi kinerja, peningkatan tingkat keamanan data, dan pembaruan fungsionalitas yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan masyarakat,” jelasnya.
Dengan langkah-langkah perbaikan itu Kadiskominfotik NTB Dr. Najam berharap dapat menjaga kehandalan dan keamanan SPBE sebagai fondasi utama dalam mendukung sistem informasi pemerintahan di NTB.
“Dengan langkah-langkah perbaikan ini kedepan SPBE semakin andal dan dapat menjadi Pondasi utama dalam mendukung sistem informasi pemerintah NTB,” tutupnya. (red)
