Matarammetro-Sebanyak 287 Siswa/siswi SMKN 3 Mataram kelas XII dilepas Kepala SMKN 3 Mataram untuk melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) disejumlah lokasi dunia industri dan dunia usaha. Pelepasan tersebut digelar usai Upacara bendera rutin setiap hari Senin dilapangan upacara SMKN 3 Mataram, Senin 17 Juli 2023.
Pelepasan program PKL tersebut selaras dengan kebijakan pemerintah tentang sistem pendidikan ganda ditetapkan dalam rangka memperhatikan orientasi SMK sebagai penghasil tenaga kerja tingkat menengah untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja. Untuk itu sekolah harus mampu menyelaraskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan bursa kerja.
Pembenahan kurikulum SMK tahun 1999 dan 2024 sebagai wujud penyesuaian siswa melaksanakan pembelajaran di dua tempat yaitu disekolah dan dunia usaha, industri yang relefan dengan bidang keahliannya yang dikenal dengan Pendidikan sistem ganda (PSG) yang diimplementasikan dalam bentuk praktik kerja lapangan (PKL) .
Program PKL tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan melalui peran industri pasangan, menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan, kedisiplinan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
PKL tersebut dilaksanakan 3 tahapan yang dimulai 17 Juli sampai 18 November 20023 selama 103 hari efektif. Satu kelompok sebelumnya telah mendahului PKL yaitu jurusan TKP yang dimulai tanggal 19 Juni sampai tanggal 18 November 2003 selama 126 hari yang efektif di PT. Farindo Lombok Inti.
Berikutnya 2 kelompok jurusan TKP lainnya menyusul tanggal 10 Juli 2003 sampai tanggal 10 Januari 2004 selama 140 hari 3 efektif di Cempaka Hotel Senggigi.
Menurut panitia, siswa yang dinyatakan berhasil mengikuti PKL tersebut dengan kriteria lengkap administrasi yang dipersyaratkan berupa jurnal dan laporan. Aktif dan hadir ditempat PKL minimal 90%. Nilai hasil praktik kerja minimal 75. Dinilai layak oleh guru pembimbing berdasarkan pemantauan dan penilaian guru pembimbing.
Siswa yang sudah mendapatkan tempat PKL untuk jurusan Tekhnik konstruksi dan perumahan sebanyak 55 orang dalam 2 rombongan belajar (Rombel) jumlah DO DE 15. Selain permodelan dan informasi bangunan Jumlah siswa 68 dalam rombel 2 kelas, jumlah industri 15. Tekhnik audio vidio dengan siswa sejumlah 52 orang siswa dalam 2 Rombel dengan jumlah industri 16. Tekhnik elektrika industri jumlah siswa 52 orang dengan 2 rombel dan DO DE 18. Tekhnik kendaraan ringan outomotif jumlah siswanya 60 orang dalam 2 rombel dengan jumlah industri sebanyak 19.
Namun dari 287 siswa yang dilepas program PKL tersebut masih tersisa 22 orang siswa yang belum mendapatkan tempat PKL.
Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris S.Ag., M.Pd.I., dalam pesan pembekalan pelepasannya menyampaikan agar tetap menjaga nama baik sekolah,keluarga dan reputasi diri sebagai keluarga besar SMKN 3 Mataram.
“Kalian akan menjadi duta perwakilan SMK Negeri 3 Mataram ke dunia usaha dan dunia industri. Jaga nama baik diri pribadi kalian, nama baik orang tua, nama baik keluarga dan nama baik sekolah. Pastikan semua aturan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Jangan malu bertanya dan jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah membantu kita. siapapun dia. Mungkin nanti akan jadi Mitra kalian.” Pesannya.
Acara tersebut diakhiri dengan pengalungan ID Card, pemasangan perangkat Safety dan penyerahan dokumen PKL secara simbolis kepada 3 orang perwakilan siswa/siswi kelas XII SMKN 3 Mataram.
Dalam wawancara terpisah, Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris S.Ag., M.Pd.I., mengatakan harapannya agar para siswa PKL mampu mengimplementasikan kompetensinya sesuai jurusan masing masing.
Lanjut Sulman“ada juga 10 siswa kami juga magang di PLN Tanjung Karang. Mudah mudahan diDO DE lain juga bisa menjadi acuan kedepan. Program ini bukan hanya sekedar PKL tetapi langsung magang kerja yang menghasilkan uang,”terangnya. (N3G)
