Matarammetro-Puncak peringatan HUT NTB ke 67 17 Desember tahun 2025 yang mengusung tema “Bergerak Cepat”#bangkitbersama#ntbmakmurmendunia” dirangkai dengan NTB EXPO didepan Kantor Gubernur NTB hingga Pelataran pekarangan kantor BKAD NTB dengan sejumlah aksi dan atraksi budaya SASAMBO juga dipenuhi dengan stand stand UMKM dan produktifitas masing masing OPD.
Diantara stand stand tersebut berdiri dipojok utara pelataran halaman BKAD NTB sebuah stand yang ditempati Duta SMKN 1 Buer Kabupaten Sumbawa yang mengambil kesempatan tersebut untuk Unjuk Karya PKK (Projek Kreatif dan Kewirausahaan) yang memamerkan Produk Kelompok Usaha Siswa SMKN 1 Buer dalam program pengembangan PKK yang menampilkan karya karya lembut siswa siswinya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala SMKN 1 Buer Adirmawan S.Pd, M.M. Inov., melalui Waka Kesiswaan SMKN 1 Buer, Syamsul fahmi, S.Pd, M.M. Inov., menjelaskan, hasil karya yang ditampilkan dalam acara tersebut berkat bantuan pusat.
“Dalam moment HUT NTB ke 67 ini kami ambil bagian untuk Unjuk Karya kami kepada daerah, kepada Indonesia dan kepada dunia mengiringi NTB Makmur Mendunia bahwa anak anak kami secara mandiri mampu menciptakan produck produck yang sesuai dengan keinginan pasar,”ungkapnya, Rabu (17 Desember 2025.
Menurutnya, dalam membangun program PKK tersebut SMKN 1 Buer beserta jajaran guru pengajar membentuk kelompok kelompok usaha siswa diantaranya kelompok usaha membatik dengan cara ditulis manual yang menghasilkan karya lembut berupa batik tulis dengan motif unggulan berupa motif batik tulis Nyir Ijo, Batik Tulis Kembang Mayung selain beragam motif lainnya.
“ Saat ini kami sedang mengurus sertificat untuk hak patent jenis dan motif batik tulis Nyir Ijo dan Kembang mayung ini karena tidak ada ditempat lain. Batik ini dibuat langsung oleh para siswa siswi, sketsa malnya digambar dulu, yang kemudian digambar diatas kainnya dan dilukis sedemikian rupa sehingga menghasilkan karya karya yang lembut dan indah,”terangnya.
“Ada juga Kelompok Las, Kelompok Tekhnik Grafika, dan kelompok kulliner, kami mengambil unggulan projek ini sesuai jurusan siswa siswi, tekhnik grafika yang menghasilkan manik manik ini, dan souveneer manik manik ini nyata dihasilkan oleh anak anak supaya mereka bisa memenuhi tuntutan dan selera pasar global,”imbuhnya.
Tahun 2012 SMKN 1 Buer Berdiri Dirintis Dari 6 Jurusan
Waka Kesiswaan SMKN 1 Buer, Syamsul fahmi, S.Pd, M. M. Inov., menuturkan bahwa SMKN 1 Buer dirintis dari 6 jurusan sejak berdiri di tahun 2012 yang lalu.
“SMKN 1 Buer ini berdiri sejak tahun 2012 yang merangkak perlahan mulai dari 6 jurusan, menjadi 8 jurusan. Seiring perkembangan peminat dan peningkatan jumlah siswa sekarang sudah menjadi 11 jurusan, karena ada kebijakan diberikan oleh Dinas untuk mengembangkan jurusan untuk menarik peminat. 11 Jurusan ini adalah, Tekhnik Kendaraan Ringan (TKR)., Tekhnik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Elektro Industry (TEI), Tekhnik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Tekhnik Pengelasan (TP), Disain Komunikasi Pisual (DKP), Tekhnik Grafika (TG), Animasi, Disain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Tekhnik Komputer dan Jaringan (TKJ),”paparnya.
Kepala SMKN 1 Buir Adirmawan, S.Pd, M. M. Inov., Hadir Membawa Perubahan
Waka Kesiswaan SMKN 1 Buer, Syamsul fahmi, S.Pd, M. M. Inov., juga mengungkapkan sejak 2012 sampai 2018 SMKN 1 Buer sudah dipimpin oleh 3 Kepala Sekolah dimulai dengan gedung leter L dengan 200 siswa yang stagnan.
“ Dengan kehadiran Adirmawan, S.Pd, M. M. Inov., menakhodai SMKN 1 Buer sejak 2018 mulai menggeliat mengalami perkembangan yang signifikan menjadi 400 siswa, 500 siswa, 600 siswa hingga sekarang terus meningkat dan mencapai siswa sebanyak 753 siswa/siswi,”ungkapnya.
Lanjut Syamsul,”sekarang kami memiliki 15 Ruang kelas belajar, RPS 5 ruang, dan kami masih kekurangan local dengan jumlah siswa 753 orang. SMKN 1 Buer ini berdiri diatas lahan seluas 3 HA dengan nuansa hotel berbintang,”tuturnya sumringah.
Menurutnya untuk memenuhi tuntutan layanan belajar mengajar SMKN 1 Buer yang beralamat di Jl. Lintas Sumbawa Tano No. 56, Buin Baru, Kec. Buer, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Bar. 84353 cukup terbantu Sejak ada P3K dan dukungan P3K paruh waktu ditambah tenaga guru menjadi 55 guru dan 12 orang tambahan tenaga pendidik.
Kondisi social masyarakat yang sadar akan pentingnya pendidikan dan keterampilan khusus memberikan dukungan maksimal, terbukti sejak moratorium penggalangan dana oleh komite sekolah berjalan dengan lancar dan masyarakat wali murid dengan kesadaran penuh memahami SMK butuh biaya operasional lebih, mengingat produktifitas dan mobilitas yang lebih tinggi dari SMA hingga kerap ada usulan untuk menambah jurusan lain, terang Syamsul.
SMK PK, TEFA, BLUD dan DU/Di SMKN 1 Buer
Menurut keterangan Waka Kesiswaan SMKN 1 Buer, Syamsul fahmi, S.Pd, M. M. Inov., bahwa, SMKN 1 Buer resmi menjadi SMK PK sejak tahun 2021 pada desain permodelan dan informasi bangunan.
SK BLUD sudah dikantongi dan sedang dalam proses BAPENDA untuk penentuan dan penetapan resmi lis harga produck BLUD SMKN 1 Buer”Barcot ini sedang kami tunggu dan diharapkan Janurai 2026 penerapan BLUD SMKN 1 Buer sudah 100%,”terangnya.
Teaching Factory (TEFA) SMKN 1 Buer diakui sudah berjalan lama yang tetap berpandu pada Kurikulum Merdeka yang berlangsung di bengkel RPS dengan pola jemput bola dan mengantar pesanan ke konsumen.
Untuk DU/Di SMKN 1 Buer sudah merangkul lebih dari 50 dunia usaha dan industry kecil maupun besar. (red)
