Matarammetro-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfoti) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dibawah kepemimpinan H. Yusron Hadi, S.T., M.UM., meluncurkan sebuah program baru, digitalisasi NTB yang diberi nama Portal Layanan Daerah Terintegrasi NTB DIGIHub dengan tagar #SatuLayananUntukSemua.
Program tersebut dilaunching resmi oleh Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal di Hotel Lombok Raya Senin (8 Desember 2025).
Dalam pidato laporan sosialisasinya, Kepala Diskominfotik NTB, H. Yusron Hadi, S.T., M.UM., menjelaskan bahwa, program tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan suatu platform digital Portal Layanan Daerah Terintegrasi di NTB sebagai satu pintu akses layanan digital untuk menghimpun berbagai apilikasi layanan publiok dan layanan pemerintah yang dapat diakses secara luas oleh masyarakat dengan harapan dapat mempercepat transpormasi digital pemerintah daerah.
“Ini adalah perwujudan dari digitalisasi pelayanan public sebagai salah satu dari 10 program strategis RPJMD 2025-2029,”ungkapnya dihadapan sejumlah pimpinan OPD terkait dan JM Telkom cabang Mataram.
Menurutnya, program tersebut selaras dengan Perpres nomor 95 tahun 2018 yang mengamanahkan untuk mengembangkan system pemerintahan berbasis elektronik, dan Pergub NTB nomor 31 tahun 2024 tentang penyelenggaraan system pemerintahan berbasis elektronik, dan Surat edaran Mendagri nomor 00093292/SJ tahun 2024 tentang peran pemerintah daerah dalam percepatan transpormasi digital dan keterpaduan layanan digital Nasional.
“Portal ini menyatukan pelayanan public yang sebelumnya tersebar diseluruh OPD sekitar 60 layanan, tetapi kita sudah melakukan feripikasi, dan analisa terhadap layanan layanan yang masuk kategori yang dapat diintegrasikan, tidak saja secara internal antara OPD tetapi yang bisa diakses juga oleh masyarakat luas dan pedesaan,”paparnya.
Dijelaskannya juga bahwa “Portal Layanan Daerah Terintegrasi NTB DIGIHub#SatuLayananUntukSemua” yang dibangun saat ini tersebut hingga saat ini telah berhasil mengintegrasikan sekitar 30 layanan pemerintah di Provinsi NTB.
Lanjut Yusron Hadi, Portal tersebut berjalan dengan mekanisme integrasi layanan lintas perangkat daerah. Pada tahun 2026 diharapkannya juga ada lintas kabupaten/kota di NTB yang akan diintegrasikan juga dikemudian hari terutama disektor pendidikan dan kesehatan melalui Single Sign-On (SSO).( Ini adalah sebuah sistem autentikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa aplikasi atau layanan digital yang berbeda hanya dengan menggunakan satu set kredensial login (satu nama pengguna dan satu kata sandi) untuk semua layanan. Katalog layanan yang menampilkan seluruh layanan yang tersedia didalam portal, pelacakan status layanan, notifikasi outomatis dan jaringan AI yang membantu aplikasi layanan dengan cepat dan iteraktif.
Kata Yusron Hadi, melalui portal layanan daerah terintegrasi diharapkan berbagai manfaat dapat dirasakan oleh masyareakat dan pemerintah daerah antaralain meningkatnyatingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap layanan public yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah NTB. Mendorong partisipasi dan kolaborasi masyarakat dalam pemanfaatan layanan public dan program program pembangunan daerah. Meningkatkan kinerja pemerintah dalam melaksanakan pelayanan public terbaik untuk masyarakat.
“Kami hanya mengusulkan, nanti yang mengesyahkan dan melaunching adalah Bapak Gubernur,”ujarnya tindih(red).
