Matarammetro- Usai Musyawarah Nasional (Munas) pada 30 Oktober hingga 1 November 2025 di Jakarta, DPW Partai Berkarya memulai langkah baru dengan membangun kekuatan struktural di tingkat daerah (DPD) dan akan turut ambil bagian untuk mengusung NTB makmur mendunia menuju Indonesia Emas 2030.
Hal tersebut disampaikan Kol. Purnawirawan Eko Soprihartono, Ketua DPW Partai Berkarya NTB dalam sebuah obrolan disalah satu warung kopi di sudut Kota Mataram NTB, Minggu Malam 16 November 2025 bersama sekretaris dan bendaharanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan segera memulai langkah besar untuk menancapkan tonggak Partai Berkarya diNTB dengan membangun Struktur hingga tingkat DPD dan DPC dalam waktu dekat.
“Kami harus segera bekerja mempersiapkan segala galanya. Membangun struktur hingga DPD bahkan DPC ini sangat penting sebagai pondasi tonggak Partai Berkarya di NTB. Merekrut kader yang solid dan melakukan pendekatan persuasive ke tokoh tokoh NTB sebagai wujud kulonuwun,”ujarnya.
Menurutnya DPP Partai Berkarya dalam Munas 30 Oktober 2025 yang lalu telah mmenunjukkan langkah besar dengan melakukan perubahan pergantian lambang Partai Berkarya. Dari pohon beringin yang sempat menjadi simbol partai, kini beralih ke gambar Elang garuda dengan kepala emas.
“Lambang baru ini diharapkan dapat mencerminkan visi Partai Berkarya yang lebih modern dan berorientasi pada masa depan, dan memberikan ruang sebesar besarnya kepada para pemuda NTB khususnya untuk memperoleh hak hak poilitik, dan membangun kareakternya dalam Bursa Orang Orang Muda Berkarya (BOOMBER) NTB untuk memperoleh kesempatan mengakses diri secara ekonomi dan politik,”imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mayor Purn. Jalal bin Saleh Sekretaris Wilayah Partai Berkarya NTB menambahkan penjelasan rinci tentang makna logo Kepala Elang Garuda Berkarya.
Menurutnya, simbol elang garuda dengan kepala emas tersebut melambangkan kekuatan, kemandirian, dan keberanian dalam menjaga kedaulatan bangsa dan kepentingan rakyat.
“Elang adalah simbol kejayaan dan ketajaman dalam memandang masa depan dan peluang peluang ekonomi kerakyatan. Maka kami akan akan terbang tinggi mengusung NTB Makmur mendunia untuk menyongsong Indonesia Emas 2030, Ujar Jalal, Minggu Malam 16 November 2025.
“Selain perubahan lambang, Munas juga menetapkan mars dan hymne baru untuk partai. Mars “Bangkitlah Berkarya untuk Indonesia” dan hymne “Berkarya untuk Suara Bangsa” menjadi simbol dari semangat baru yang ingin dibawa oleh Partai Berkarya, bukan hanya sebagai alat politik, tetapi juga sebagai wadah perjuangan bagi rakyat Indonesia,” Sela Eko.
“Kami yakin dan optimis dengan kerja keras, soliditas, dan komitmen kami untuk rakyat, Partai Berkarya akan menjadi panggung Bursa Aksi dan Atraksi para pemuda NTB untuk meraih peluang dalam Pemilu 2029 mendatang.”
“Dengan strategi konsolidasi yang jelas, rekrutmen kader yang intensif, dan simbol baru yang penuh makna, Partai Berkarya NTB siap untuk tampil diantara partai-partai besar dalam Pemilu mendatang,”tegas Eko.(red)
