Pertama di Indonesia, Pemprov. NTB, terapkan Edaran penggunaan elpiji Nonsubsidi bagi ASN

Matarammetro-Untuk menghindari pemakain elpiji subsidi bagi Aparur Sipil Negara (ASN) Pemprov NTB melalui suarat edaran Gubernur NTB bagi Pegawai Negeri Sipil NTB untuk tidak menggunakan elpiji Non Subsidi.

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengapresiasi program yang diinisiasi Dinas Perdagangan NTB dan Pertamina untuk menggunakan elpiji nonsubsidi di kalangan PNS, bagi eselon III dan IV.

“Program ini bagus karena ini keinginan kita bersama untuk bagaimana memecahkan masalah kebutuhan elpiji dan memastikan tidak ada ASN yang menggunakan yang subsidi,” ujarnya, di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (4/10).

Penggunanan elpiji nonsubsidi sudah menjadi kesadaran bersama bagi PNS, bahwa yang subsidi jelas ada ketentuannya, dengan adanya edaran ini dan program tersebut, tidak ada PNS yang menggunakan elpiji 3 kilogram.

“Saya harap PNS menggunakan elpiji Nonsubsidi, dan yang subsidi itu sudah jelas ada peruntukannya untuk masyarakat tidak mampu (miskin),” Harap Iqbal.

Dengan adanya lunching hari ini, Gubernur NTB berharap agar program tersebut, dapat diikuti oleh seluruh Pemerintah Kota dan Kabupaten Se NTB.

“Nanti kita akan imbau teman-teman PNS untuk menggunakan elpiji nonsubsidi. Saya rasa PNS-PNS kita sudah dewasa, sehingga kebijakan ini untuk menguatkan kesadaran kita bersama” ujarnya pula.

Lebih lanjut, Iqbal menyatakan untuk tahap awal, penggunaan elpiji nonsubsidi ini diterapkan oleh PNS di lingkungan Pemprov NTB.

“Untuk tahap awal kita mulai dari provinsi dulu, setelah itu diperluas di kabupaten/kota,” tandasanya.

Selain itu disampaikan oleh kadis perdagangan NTB Jamaludin malady pada peluncuran program pemakaian elpiji nonsubsidi untuk aparatur sipil negara (ASN) mengenai edaran tersebut adalah untuk memastikan subsidi pemerintah dapat sesuai sasaran.

“Edaran ini sebagai upaya pemerintah dalam menjaga kelangkaan elpiji, sehingga secara proposional elpiji subsidi dapat tepat sasaran”, Ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan NTB Jamaludin Malady mengatakan untuk tahap awal program ini, Pertamina membagikan sebanyak 1.000 tabung elpiji 5,5 kg untuk kalangan ASN setempat.

“Totalnya ada 1.000 gas yang kami berikan. Bagi ASN yang sudah memakai elpiji 3 kilogram kami anjurkan beralih menggunakan gas nonsubsidi. Misalnya, di rumah sudah punya tiga elpiji 3 kilogram, maka bisa ditukarkan dengan gas berukuran 5,5 kilogram,” ujar Jamaluddin Malady.

Menurutnya, dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia, program ini merupakan yang pertama dilakukan. Untuk sasaran program ini, adalah ASN dengan golongan III dan IV.

“Kami di Dinas Perdangan NTB akan memulia program ini di kalaangan Dinas yang ada di Pemprov NTB, nantinya kami antarkan langsung ke rumah masing-masing PNS, atau melalaui NTB Mall bekerjasama dengan Koperasi masing-masing Dinas,” katanya.(red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

mungkin menarik