Matarammetro- Sepeda onthel atau sepeda unta merupakan sepeda klasik yang populer di Indonesia pada tahun 1950-an hingga 1980-an. Memasuki tahun 2000 an sepeda ini masuk sebagai salah satu sepeda antic yang dikoleksi oleh orang orang tertentu dan menghimpun diri menjadi sebuah paguyuban dan menjelma menjadi organisasi. Dalam Ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII NTB 2025 kelompok kolektor sepeda ontel/unta ini mengambil bagian sebagai salah satu Induk Organisasi Olahraga (INORGA) yang juga turut berkompetisi yang diikuti oleh sekitar 156 orang yang terbagi menjadi 8 katagori yang finalnya diumumkan hari Senin 28 Juli 2025 di Ex Bandara Selapang Kota Mataram.
Katagori sepeda lambat dewasa putri diikuti oleh 11 pegiat dengan medali emas diraih oleh Emi Hayati pegiat dari Sumatera Selatan, Medali Perak diraih oleh Noorvah pegiat dari Kalimantan Selatan, sedangkan medali perunggu diraih oleh Juwati pegiat dari Kalimantan Timur.
Katagori Sepeda Lambat Remaja Putri diikuti oleh 9 pegiat dengan medali emas diraih oleh Lisa.A. pegiat dari Kalimantan Timur, Medali perak diraih oleh Vani.R. pegiat dari Sumatera Selatan, dan medali perunggu diraih oleh Charissa pegiat dari Jawa Timur.
Katagori Sepeda Lambat Putera diikuti oleh 28 pegiat dengan medali emas diraih oleh Hari.P. pegiat dari Jawa Timur, Medali perak diraih oleh Andri.W.H. pegiat dari Sumatera Selatan, dan medali perunggu diraih oleh Zaibnal pegiat dari Kalimantan Selatan.
Katagori Sepeda Lambat Remaja Putera diikuti oleh 18 pegiat dengan medali emas diraih oleh Heru.K. pegiat dari Sumatera Selatan, Medali perak diraih oleh Dirli.W. pegiat dari NTB , dan medali perunggu diraih oleh Valdo.H.N. pegiat dari DKI.
Katagori Sepeda Cepat Dewasa Putera diikuti oleh 29 pegiat dengan medali emas diraih oleh Heriansyah. pegiat dari Kalimantan Barat, Medali perak diraih oleh Akhmad.M.. pegiat dari DKI , dan medali perunggu diraih oleh Ismu.B.S. pegiat dari NTB.
Katagori Sepeda Cepat Dewasa PuterI diikuti oleh 10 pegiat dengan medali emas diraih oleh Ida Aita. pegiat dari Jawa Timur, Medali perak diraih oleh Ni Made.O.. pegiat dari Bali , dan medali perunggu diraih oleh Siti.A. pegiat dari NTB.
Katagori Sepeda Cepat Remaja Putera diikuti oleh 18 pegiat dengan medali emas diraih oleh Heru.K.. pegiat dari Sumatera Selatan, Medali perak diraih oleh I Made.P. pegiat dari NTB , dan medali perunggu diraih oleh Aldian pegiat dari NTB.
Katagori Sepeda Cepat Remaja Puteri diikuti oleh 9 pegiat dengan medali emas diraih oleh Silvia.R. pegiat dari Jawa Tengah, Medali perak diraih oleh Vani R pegiat dari Sumatera Selatan , dan medali perunggu diraih oleh Lisa A pegiat dari Kalimantan Timur.(red)
