Grand Final Putri HijabFluencer, Wagub Umi Dinda: Hijab kekuatan untuk bersinar

Matarammetro – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP menghadiri acara Grand Final Putri HijabFluencer, dan menyampaikan pesan inspiratif bahwa hijab bukan penghalang dalam berkarya melainkan kekuatan yang di balut etika dan sopan santun dalam menorehkan prestasi.

“hijab bukan penghalang, melainkan kekuatan untuk bersinar,” ungkapnya di Taman Budaya, (Minggu,22/06/2025).

Dalam sambutannya, Umi Dinda juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya ajang pemilihan yang telah berlangsung sejak tahun 2000 ini. Dirinya menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya ajang mencari juara, tetapi juga sarana untuk melatih kepercayaan diri generasi muda, khususnya perempuan berhijab di NTB.

“Tujuan utama dari pemilihan ini bukan semata mencari juara, tapi bagaimana anak-anak kita memiliki pengalaman, tumbuh rasa percaya diri, dan mampu menjadi duta yang memperkenalkan NTB ke dunia luar,” ujar Umi Dinda di hadapan para finalis dan tamu undangan.

Sebanyak 11 finalis yang tersisa dari puluhan peserta sebelumnya tampil memukau dengan membawakan ragam pesona, termasuk memperkenalkan tenun khas NTB sebagai bentuk kecintaan pada budaya lokal. Umi Dinda juga mendorong agar ajang seperti ini terus diadakan secara rutin sebagai agenda tahunan.

“Saya bisik-bisik tadi dengan panitia, katanya kegiatan ini sudah rutin sejak tahun 2000. Artinya ada semangat luar biasa dari semua pihak untuk terus menampilkan duta-duta terbaik NTB yang penuh potensi,” ungkapnya dengan bangga.

Dirinya pun mengajak seluruh pihak untuk menghargai proses yang telah dilalui para peserta, bukan hanya melihat hasil akhir.

“Yang berdiri di panggung ini bukan sekadar peserta, mereka ini adalah anak-anak yang telah menyiapkan diri dengan sangat matang. Kita harus apresiasi semua finalis, bukan hanya yang juara,” katanya.

Mengakhiri sambutannya, Umi Dinda menekankan pentingnya peran perempuan sebagai tiang negara dan pendidik generasi masa depan.

“Seorang perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dari perempuanlah lahir generasi cerdas, berakhlak, dan berintegritas. Maka saya mengajak seluruh perempuan NTB untuk menjadi sosok yang membanggakan dan bisa jadi teladan bagi yang lain,” tutupnya.(red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

mungkin menarik