Matarammetro-Rapat Paripurna Ke-3 DPRD Prov. NTB Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2024/2025 Dalam rangka Penyampaian dan Penyerahan Keputusan DPRD Prov. NTB Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur NTB Tahun 2024, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, S.H., M.H.,(Selasa, 4 Februari 2025).
Dalam kesempatan tersebut diawal pembukaan Rapat Paripurna Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, S.H., M.H. mewakili seluruh anggota DPRD NTB mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas musibah banjir bandang yang menerjang Wera Kabupaten Bima hingga menelan korban dan dinyatakan 5 orang hilang terbawa arus.
“Dalam kesempatan ini Pimpinan dan segenap anggota DPRD NTB menyampaikan duka yang mendalam atas banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Sejauh ini yang dilaporkan bahwa, 5 orang warga jadi korban dan belum ditemukan,”ungkapnya.
Isvie Rupaeda juga memberikan motivasi kepada seluruh stake holder yang berjuang dalam penanganan dan pencarian korban agar terus berupaya maksimal dan semoga segera menemukan para korban banjir bandang di Kecamatan Wera Bima dan berharap tiada lagi bencana alam melanda NTB kedepannya dengan tindakan pencegahan dini dan segera mengambil tindakan tindakan preventif.
“Pimpinan dan segenap anggota DPRD NTB juga menghimbau kepada segenap warga NTB agar dalam menghadapi musim agar tetap waspada. Dan mohon kepada pemerintah daerah provinsi NTB agar menginstruksikan kepada seluruh kabupaten/kota untuk melakukan pemotongan batang pohon besar yang juga banyak mengancam keselamatan,”imbaunya.
Acara dilanjutkan dengan Penjabat Gubernur NTB, Meyjen (Purn) Dr. Hassanudin, M.M menyampaikan Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ) tahun anggaran 2024 kendatipun diwarnai sejumlah interupsi yang cukup memanas.
Pj. Gubernur menyampaikan, tahun 2024 merupakan tahun pertama pelaksanaan RPD tahun 2024- 2026, yang diarahkan pada pembangunan manusia dan lingkungan, meningkatkan produktifitas daerah, daya saing daerah dan penghapusan kemiskinan ekstrim. Tahun 2029 dan juga merupakan tahun transisi kepemimpinan yang ditandai dengan berakhirnya kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur definitif. Gubernur hasil pemilukada 2024 akan dilantik oleh presiden di Istana Negara pada 20 Februari 2025.
“Saya dan Drs. H. Lalu Gita Aryadi yang diamanahi sebagai penjabat gubernur NTB 2023-2024 merasa sangat bersyukur telah mencatat berbagai pencapaian pembangunan provinsi NTB dalam kurun waktu 2024,” Kata Pj Gubernur NTB.
Pj. Gubernur juga menyampaikan bahwa sebagaimana yang diketahui bersama, komisi-komisi telah menyampaikan rekomendasi terhadap LKPJ, baik berisikan saran, masukan dan koreksi konstruktif atas hasil-hasil penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembentukan dan tugas umum pemerintahan sepanjang tahun 2024.
“Kami dapat memahami bahwa rekomendasi yang disampaikan dewan tersebut, adalah masukan yang sangat penting artinya, untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, maupun pelayanan kepada masyarakat agar menjadi lebih baik lagi kedepannya,” jelas Pj. Gubernur NTB.
Oleh karena demikian, Lanjut mantan Pj. Gubernur Sumut ini, dirinya menyampaikan penghargaan atas kinerja Komisi-komisi DPRD Provinsi NTB. Kedepan, Eksekutif akan terus mengkaji dengan seksama, poin demi poin catatan yang telah disampaikan dalam rekomendasi Dewan ini, untuk kemudian akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku demi optimalnya kinerja pemerintahan, serta memastikan berbagai kebijakan pembangunan yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat dan untuk kemajuan Nusa Tenggara Barat.
“Terimaksih dan penghargaan kami sampaikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD atas segala perhatian, dukungan dan kerjasamanya selama ini. Kami berharap agar kemitraan yang sudah terbina ini dapat terus terjaga dan bahkan lebih ditingkatkan lagi di masa yang akan datang,” Harap Hasanuddin menutup laporannya.(red)
