Matarammetro-GP ANSOR NTB memberikan apresiasi dan dukungan kepada masyarakat dan kelompok Ormas yang berani membongkar dan memerangi praktek jahat peredaran gelap narkotika.
“Masyarakat harus berani menyatakan perang terhadap penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba. Ini harus diperangi secara bersama sama,” tegas Dr. Irpan Suriadiata, SHI.,MH. Ketua PW GP Ansor NTB dalam acara Konfercab GP ANSOR di Kabupaten Dompu, Rabu (22/1)
Irfan mengaku bangga terhadap keberanian Uswatun Hasanah dalam akun faceboknya yang mengungkapkan dan membeberkan keterlibatan sejumlah oknum pejabat yang terlibat dalam jaringan gelap narkoba.
“Saya salut dan bangga dengan keberanian seorang yang memiliki akun facebook Badai NTB (Uswatun Hasanah) yang secara terang terangan membeberkan nama, jabatan, pangkat, dan institusi pihak tertentu yang terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkoba,”ungkapnya.
“Demikian juga dengan gerakan AMAN Dompu yang melibatkan ribuan orang dan ratuasan organisasi turun kejalan dan menyatakan perang terhadap narkoba dan Dompu Darurat Narkoba,”imbuhnya.
Lebih Jauh Irfan menuturkan bahwa internal Ansor sendiri sebagai organisasi kader dalam setiap pelatihannya selalu memberikan edukasi tentang bahaya narkoba.
“Kita juga memiliki instrument lain salah satunya dengan hadirnya LBH GP ANSOR. Selain sebagai lembaga bantuan hukum, lembaga ini juga hadir untuk memberikan edukasi hokum kepada masyarakat yang berhadapan dengan berbagai persoalan hokum dalam perang terhadap narkoba dan berhadapan dengan Bandar Bandar besar narkoba,”jelas Irfan.
Irfan juga mengingatkan kepada masyarakat terkait dengan daya rusak narkotika terhadap generasi muda.
“Jaringan narkoba ini masuk lewat generasi muda dan anak anak remaja dengan daya rusak yang sanagt tinggi. Maka sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita bersama untuk melindungi dan menjaga para pemuda dan remaja agartidak terjebak dalam jaringan haram narkotika, oleh sebab itu masri kita perangi secara bersama sama dan menyatakan tidak terhadap narkoba demi kelangsungan hidup genari san bangsa Indonesia,”tegasnya.(red)
