Jumat Imtaq SMKN 4 Mataram Galang Donasi Makanan Siap Saji Untuk Palestina

Matarammetro-Jumat Imtaq SMKN 4 Mataram kali ini berbeda dari Jumat Imtaq di minggu minggu lainnya karena kedatangan tamu dari Gaza. Jumat Imtaq bersama SMKN 4 Mataram  tanggal 7 November 2025 diwarnai dengan misi kemanusiaan untuk Gaza Palestina yang sedang dalam kemelut perang memperjuangkan kemerdekaannya dari penjajah zionis Israel yang sudah menelan ribuan jiwa.

Syekh Dr. Saleem Al Ghoul dari Palestina berkunjung ke SMKN 4 Mataram bersama sejumlah aktifis kemanusiaan untuk Gaza Palestina mengisi jam pelajaran Jumat Imtaq untuk menggalang donasi program makanan siap saji yang akan dikirimkan ke Gaza Palestina yang sedang kelaparan karena kemelut perang.

Kedatangan Syekh Dr. Saleem Al Ghoul ke SMKN 4 Mataram disambut hangat oleh Iwan Supriadi, A.Md., S.Pd., Kepala SMKN 4 Mataram bersama para dewan guru dan siswa/siswinya di halaman tengah depan Musholla Cendikia smkn 4 Mataram.

Jumat Imtaq bersama SMKN 4 Mataram  tanggal 7 November 2025 diwarnai dengan misi kemanusiaan untuk Gaza Palestina
Jumat Imtaq bersama SMKN 4 Mataram tanggal 7 November 2025 diwarnai dengan misi kemanusiaan untuk Gaza Palestina

Iwan Supriadi, A.Md., S.Pd., Kepala SMKN 4 Mataram dalam sambutannya menyampaikan, Jumat Imtaq bersama tersebut menjadi Jumat Imtaq special karena kedatangan tamu dari Palestina Syekh Dr. Saleem Al Ghoul yang membawa pesan kemanusiaan untuk saudarasaudaranya di Gaza yang sedang menghadapi perang dengan Israel.

“Jumat Imtaq kali ini menjadi special karena kita kedatangan tamu istimewa dari Palestina  Syekh Dr. Saleem Al Ghoul yang akan bercerita kepada kita semua bagaimana kondisi reel masyarakat palestina saat ini. Seluruh masyarakat, akademisi, hingga para aktifis mengambil peran penggalangan dana free Palestin. Dan disini ada pembelajaran tentang kemanusiaan, semangat perjuangan, kesabaran, ketabahan menghadapi cobaan cobaan Allah,”ujarnya.

Penyerahan donasi untuk gaza oleh Kepala SMKN 4 Mataram mewakili para siswa dan dewan guru SMKN 4 Mataram kepada Syekh Dr. Saleem Al Ghoul
Penyerahan donasi untuk gaza oleh Kepala SMKN 4 Mataram mewakili para siswa dan dewan guru SMKN 4 Mataram kepada Syekh Dr. Saleem Al Ghoul

Dalam kesempatan yang sama, Syekh Dr. Saleem Al Ghoul, dalam pidatonya menuturkan kondisi Gaza Palestina yang diterjemahkan oleh Ustaz Dr. Sawing, mengatakan bahwa kondisi rakyat gaza sangat tertekan dan menderita bahkan seperti terpenjara, tidak bisa beraktifitas secara ekonomi sehingga terjadi kelaparan sejak agresi militer Israel.

“Lebih dari 720 hari mereka dalam kondisi yang sangat memprihatinkan tanpa listrik, tanpa internet, bahkan tanda tanda kehidupan pun sirna. Berapa lama manusia mampu menahan lapar dan haus, namun di Gaza 720 hari mereka sudah tidak mendapatkan makanan, minuman, dan listrik. Bukan karena miskin, tapi karena situasi dan kondisi perang yang membuat mereka tidak bisa bekerja, dan tidak bisa membeli kebutuhan,”tuturnya.

Pengalungan syal fre palestina kepada Kepala SMKN 4 Mataram oleh Syekh Dr. Saleem Al Ghoul sebagai symbol persaudaraan Indonesia Palestina.
Pengalungan syal fre palestina kepada Kepala SMKN 4 Mataram oleh Syekh Dr. Saleem Al Ghoul sebagai symbol persaudaraan Indonesia Palestina.

Menurutnya, 80% infrastruktur di Gaza sudah hancur, panjang provinsi Gaza 40 km dan lebar 6 km dan membutuhkan waktu kurang dari 1 jam untuk mengelilingi kota Gaza. Dan dikota sekecil Gaza ini telah dihujani bom dan rudal zionis Israel dengan berat sekitar 800.000 kg.

“Penduduk Kota Gaza -+ 2 juta jiwa telah tewas, lalu dimanakah solidaritas kita sebagai ummat muslim. Hak azasi manusia telah dihancurkan. Bukan hanya manusia yang kehilangan nyawa, namun hewan hewan ternak dan peliharaan juga banyak yang tewas. Tempat tempat ibadah juga hancur. Kami berkomunikasi dengan keluarga di Gaza harus berjalan lebih dari 5 km untuk mendapatkan signal internet,”ungkapnya.

Diungkapkannya juga bahwa Doktor terbanyak di dunia berasal dari Gaza yang membuktikan bahwa rakyat Gaza bukanlah rakyat yang miskin,melainkan mereka adalah para saudagar kaya yang berbisnis dibidang pertanian . Namun karena dijajah oleh Israel untuk merampas hasil pertanian berupa semangka, strawberry, buah zaitun, anggur, dan kurma yang semuanya adalah kwalitas terbaik didunia.

“Mereka korbankan seluruh hartanya dalam perjuangan kemerdekaannya. Seluruh hasil ternak dan pertanian luluh lantah dihujani mortar, rudal, dan bom. Para pejuang Gaza tidak hanya berjuang untuk agama, namun untuk seluruh masyarakat Gaza tanpa membedakan agama, suku, bangsa, maupun ras. Seluruh bangsa menolak genocida dan agresi militer yang dilancarkan oleh Israel dan sekutunya. Kami meminta doa dan dukungan semua orang untuk para pejuang dan masyarakat yang ada di Gaza, semoga Allah menurunkan pertolongannya untuk memberikan kemerdekaan untuk Palestina dan Gaza,”tutupnya.

Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan donasi untuk gaza oleh Kepala SMKN 4 Mataram mewakili para siswa dan dewan guru SMKN 4 Mataram kepada Syekh Dr. Saleem Al Ghoul dan pengalungan syal fre palestina kepada Kepala SMKN 4 Mataram oleh Syekh Dr. Saleem Al Ghoul sebagai symbol persaudaraan Indonesia Palestina. (red)

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

mungkin menarik