Matarammetro — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menerima kunjungan Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan RI, Dr. Novrizal Tahar, bersama rombongan di ruang kerjanya, Selasa (12/8/2025). Pertemuan tersebut membahas strategi percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di NTB.
Gubernur Iqbal menegaskan, pengentasan kemiskinan harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Salah satu fokus utama adalah pelaksanaan Program Desa Berdaya di 106 desa yang masuk kategori kemiskinan ekstrem di NTB.
“Kita akan fokus pada program yang langsung menyentuh masyarakat yang tepat sasaran khususnya di wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem. Untuk itu, kami telah membentuk tim percepatan pengentasan kemiskinan di NTB,” ujar Gubernur Iqbal.
Sementara itu, Dr. Novrizal Tahar mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi NTB yang telah membentuk tim percepatan pengentasan kemiskinan. Ia menilai, Program Desa Berdaya memiliki potensi besar membangun ekosistem ekonomi desa baru yang kuat dalam mendorong percepatan pengentasan kemiskinan.
“Program Desa Berdaya diharapkan mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi di masing-masing desa, sehingga secara bertahap dapat mengangkat desa dari status kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Novrizal menambahkan, pengentasan kemiskinan menjadi perhatian serius Presiden Prabowo Subianto, yang diwujudkan melalui program-program keberpihakan seperti MBG, Sekolah Rakyat, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, pemeriksaan kesehatan gratis, bantuan pangan, dan program lainnya.
“BPPK memiliki peran mengorkestrasi berbagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan di Indonesia, termasuk mendukung kebijakan yang sudah berjalan di NTB,” pungkasnya.(red)