Matarammetro-Memainkan layang-layang membutuhkan kekuatan hembusan angin sebagai alat pengangkatnya supaya bisa terbang di udara, dan juga keahlian agar layang layang dapat bermanufer hingga menari mengikuti alunan music maupun dalam aduan yang mengandalkan kekuatan benang atau nylon.
Dalam ajang Fornas VIII NTB 2025 hari Selasa 29 Juli 2025 kegiatan olahraga tradisional ini ambil bagian untuk tampil yang bernaung dibawah Induk Organisasi (INORGA) PELANGI (Persatuan Layang Layang Indonesia) yang diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia berlangsung selama 2 hari di Ex Bandara Selaparang Mataram yang terbagi dalam 10 katagori.
Katagori layang layang aduan 105 cm-120 cm medali emas diraih oleh Riki dari Jawa Barat, Medali perak diraih oleh Marzuki dari NTB, dan medali perunggu diraih oleh M. Khaoirul dari Kalimantan Selatan.
Katagori lomba layang layang aduan bebas 53 cm-54 Cm medali emas diraih oleh Apit Yadi dari Jakarta, Medali perak diraih oleh Abdul Rozak.S., dari Lampung, sedangkan medali perunggu diraih oleh Juni Siswanto dari Sumatera Selatan.
Katagori lomba layang layang aduan 70 cm-85 Cm medali emas diraih oleh M. Afdillah dari Kalimantan Selatan , Medali perak diraih oleh Abdul.K. dari Gorontalo, sedangkan medali perunggu diraih oleh Reza.A., dari Jawa Barat.
Katagori lomba layang layang aduan KATUN 53 cm-58 Cm medali emas diraih oleh Juni Siswanto dari Sumatera Selatan, Medali perak diraih oleh Pungki Wijaya dari Kalimantan Timur, sedangkan medali perunggu diraih oleh Rudiyanto dari Jawa Timur.
Katagori lomba layang layang aduan NYLON 53 cm-58 Cm medali emas diraih oleh Risma AR dari Banten, Medali perak diraih oleh Reza dari Jawa Barat, sedangkan medali perunggu diraih oleh M.Sykron dari Bali.
Katagori lomba layang layang STUNT KITE medali emas diraih oleh Bagas Wahyu Saputra dari D.I.Yogyakarta dengan nilai 217, Medali perak diraih oleh Adrianus C. Kolin dari Lampung dengan nilai 205, sedangkan medali perunggu diraih oleh Istyanto Witjasono Bagus N dengan nilai 194.

Katagori lomba layang layang TRAIN NAGA , medali emas diraih oleh Puguh Zanuar Rianto dengan nama layang layang CUDAMAMI dari Jawa Timur dengan nilai 1064, Medali perak diraih oleh Deni Ashari dengan nama layanglayang NAGA BENAR dari Lampung dengan perolehan nilai 1038, sedangkan medali perunggu diraih oleh Aulia Rosyadi dengan nama layang layang LEBO GUSANG dari Kaliimantan Selatan dengan perolehan nilai 1005 .
Katagori lomba layang layang TRAIN MURNI , medali emas diraih oleh Gatot Sunu Utomo dengan nama layang layang IKAN MAS KOKI dari Jawa Timur dengan nilai 990, Medali perak diraih oleh Hadi Subani,S.T., dengan nama layanglayang DENDEN SAWAH dari Jawa Timur dengan perolehan nilai 985, sedangkan medali perunggu diraih oleh Asep Kurniawan dengan nama layang layang TUKIK REBORN dari DKI Jakarta dengan perolehan nilai 960 .
Katagori lomba layang layang 3 DIMENSI , medali emas diraih oleh Bagas Wahyu Saputra dengan nama layang layang JELLYL FISH dari DI Yogyakarta dengan nilai 1263, Medali perak diraih oleh Puguh Zanuar Riyanto, dengan nama layang layang LENTERA dari Jawa Timur dengan perolehan nilai 1248, sedangkan medali perunggu diraih oleh M.Yunus dengan nama layang layang PERAHU NAGA (BIDAR) dari Sumatera Selatan dengan perolehan nilai 1182 .
Katagori lomba layang layang 2 DIMENSI , medali emas diraih oleh Ergi Zahwa Pangestu Putra dengan nama layang layang RADEN KARYO KUSUMO dari DI Yogyakarta dengan nilai 1094, Medali perak diraih oleh Romadlon Syah, dengan nama layang layang GUNUNGAN dari Jawa Timur dengan perolehan nilai 1078, sedangkan medali perunggu diraih oleh Fahrurraji dengan nama layang layang PANGLIMA IJEJELA dari Kalimantan Selatan dengan perolehan nilai 1064.(red)