Masing Masing Kandidat Terpilih Hanya Boleh Bawa Pendukung dan Keluarga 20 Orang Saja

Matarammetro-Tahapan tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (PILKADA), Gubernur-wakil Gubernur NTB, Bupati-wakil Bupati 9 daerah, serta Wlikota dan wakilnya yang pemenangnya telah ditetapkan oleh KPU kendatipun masih ada daerah yang masih dalam sengketa yang diselesaikan melalui MK, yang berikutnya dikukuhkan dengan pelantikan.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Provinsi NTB menggelar rapat pleno persiapan acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, diruang rapat pleno Sekretariat DPRD NTB, Jum’at (20 Desember 2024).

Acara yang dipimpin langsung Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si., yang dihadiri oleh Ketua KPU NTB, Ketua Bawaslu NTB, Ketua KPU Kabupaten Kota se-NTB, Ketua Bawaslu Kabupaten Kota se-NTB, Sekwan se-NTB, Dekranasda NTB, dan sejumlah elemen terkait.

Dijelaskan Miq Gite sapaan akrab Sekda, pertemuan dengan Forkompimda, baik kabupaten/kota, termasuk KPU dan Bawaslu, untuk mempersiapkan pelantikan kepala daerah terpilih hasil pilkada serentak.

“Kita pedomani apa yang disampaikan KPU dan Bawaslu. Pelantikan tangggal 7 Februari untuk Gubernur/Wakil Gubernur terpilih dan 10 Februari 2025, untuk pelantikan Bupati/Wakil Bupati, serta Walikota/Wakil Walikota terpilih. Walaupun, ada informasi bisa lebih awal maupun mundur, harus dipersiapkan sejak awal,” jelasnya.

Diwanti wanti kepada instansi dan elemen terkait agar lebih awal mempersiapkan penyerahan dokumen yang LKPJ Gubernur dalam rapat paripurna 4 Januari mendatang untuk mengantisipasi berubah menjadi lebih cepat rencana jadwal pelantikan.

Sementara itu Karo Pemerintahan dan OTDA NTB, Ir. Lalu Hamdi, M.Si., memaparkan sesuai ketetapan KPU direncanakan pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur tanggal 7 Februari di Jakarta, sedangkan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota direncanakan akan digelar pada tanggal 10 Februari 2025 mendatang di Hotel Lombok Raya Mataram.

Lalu Hamdi juga menjelaskan sejumlah tahapan dan ketentuan yang diberlakukan dalam pelantikan tersebut yakni diantaranya tidak boleh membawa tamu melebihi 90 orang.

“Tahapan rencana pelantikan yang sudah tersusun adalah, pada Selasa 4 Februari 2025 Paripurna DPRD NTB dengan agenda penyerahan LKPJ Gubernur. Berikutnya Jum’at 7 Februari Pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur. Paripurna DPRD Kabupaten Kota penyerahan LKPJ, Pelantikan Bupati dan wabup, Pelantikan Walkot dan wawalkot. Undangan 90 orang perkabupaten/kota yang terdiri dari Bupati dan wabup, Walkot dan wawalkot sebelumnya 4 orang dengan istri. Bup/Wabup dan Walkot/wawalkot baru 4 orang dengan istri,” jelasnya.

“ Forkopimda 5 orang, Pimpinan DPRD, Fraksi dan Komisis dialokasikan 15 orang, KPU dan Bawaslu 6 orang, anggota PKK 6 orang, keluarga dan pendukung Bupati/wabup, walko/wawalkot masing masing 20 orang, Perangkat  Daerah 20 orang,  Toga Toma dll sebanyak 10 orang,”imbuhnya.

Terkait dengan Kota mataram sebagai tuan rumah pelaksanaan pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota, sekda menekankan kesigap siagaan Polsekta Mataram dan Dinas Perhubungan dalam mengantisipasi meningkatnya volume arus lalulintas agar tetap nyaman, aman, dan terkendali.(red