SMKN 4 Mataram Janjikan Reword 3 Siswa Berprestasi  Magang Ke Jepang

Matarammetro-SMKN 4 Mataram merupakan salah satu SMKPK dengan program unggulannya di bidang perhotelan yang diselaraskan dengan andalan NTB yaitu sector pariwisata dan perhotelan. Dengan Program Unggulan (PK) tersebut Koordinator Program Keunggulan (PK) SMKN 4 Mataram Isnan Hidayat, S.Pd., mengaku harus menambah kelas (Rombel) menjadi 4 rombel karena bertambahnya peminat kompetensi jurusan perhotelan.

SMKN 4 Mataram Janjikan Reword 3 Siswa Berprestasi  Magang Ke Jepang
Fasilitas TEFA Perhotelan SMKPK SMKN 4 Mataram

“Program kami bukan program SMKPK yang subsidi peralatan dan bahan, tapi pengembangan sumberdaya sehingga sistemnya pembelajaran berbasis dunia industry dan dunia usaha sehingga bekerjasama dengan dunia perhotelan. Kami memilih perhotelan selain Pulau Lombok potensinya pariwisata dan perhotelan, namun sumberdaya guru pengajar mendukung dan sarana prasaranan belajar mengajar juga sangat mendukung,”jelas Isnan.

Terkait program SMKPK SMKN 4 Mataram kedepan, Isnan Hidayat mengaku sedang mempersiapkan program magang ke Jepang dan akan dilaksanakan tahun depan ( TA 2025-2026).

SMKN 4 Mataram Janjikan Reword 3 Siswa Berprestasi  Magang Ke Jepang
SMKPK SMKN 4 Mataram Janjikan Reword 3 Siswa Berprestasi Magang Ke Jepang

“Dari Pemerintah ada program magang kerja di luar negeri, karena di SMKN 4 Mataram ada mapel bahasa Jepang maka kami mencari rekanan yang bisa membawa siswa kami ke Jepang. Sehingga tahun ini kami dikasi kesempatan untuk mempersiapkan siswa deprogram bahasa Jepang. Kalau tahun depan ada program lanjutannya siswa siswi kami akan magang ke Jepang yang dibiayai Negara.”jelas Isnan.

“Pemerintah mempersiapkan biaya magang ke Jepang untuk 10 orang anak, dan ini dengan kompetisi ketat karena pemerintah nggak mau dipermalukan dengan kwalitas sumberdaya yang dikirim. 10 orang ini pun masih melalui sleksi lagi sehingga terjaring hanya 3 orang. Dan ini akan enjadi sebuah reward prestasi 3 terbaik dari 10 orang anak. Selebihnya bisa secara mandiri atau biaya sendiri dan kontrak kerjanya kalau bisa diperbaharui menjadi 1 tahun yang sebelumnya 3 tahun, itu menurut rekanan kami,”paparnya.

“Untuk jalur mandiri nanti akan dipandu oleh tempat pelatihannya, dan menurut Menteri Keuangan RI bisa dibantu lewat program KUR,’imbuhnya. (red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

mungkin menarik