Matarammetro-I Gde Wenten tokoh Hindu Dharma NTB mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat NTB agar perbedaan pilihan dalam PILKADA mendatang tidak menjadi permusuhan.

“Laga Pilkada ini sudah  diambang pintu, pendaftaran akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2024. Dan gelar pilkada serentak pada bulan November 2024 mendatang. Sementara hingga saat ini ada 3 kandidat yang terlihat dan telah memenuhi persyaratan dengan ketentuan 20% dari jumlah korsi DPRD, berarti ada 13 korsi yang dibutuhkan untuk maju sebagai petarung dalam pilkada 2024. Saya sebagai warga NTB yang ditokohkan oleh masyarakat berkewajiban turut menjajaga kondusivitas NTB. Karena selama perhelatan pilpres, dan pilkada NTB ini selalu aman walaupun ada riak riak kecil,”jelasnya.

Menurutnya disaat NTB sedang naik daun dikancah internasional dengan keberadaan circuit Mandalika yang mampu mendorong pemulihan sector pariwisata dan keselarasan pemulihan ekonomi masyarakat maka sudah sepantasnya menjadi kewajiban seluruh masyarakat untuk bersama sama menjaga kondusivitas NTB agar keamanan dan kenyamanan tetap terjamin sehingga perputaran ekonomi berjalan dengan normal.

“NTB ini terkenal keseluruh dunia akan keindahan alamnya yang eksotic, menjadikannya sebagai syurga wisata dunia. Terlebih lagi setelah sejumlah ivent dunia digelar di NTB. Maka icon itu mari kita pertahankan dan kita jaga kelestariannya. Apa yang tidak ada di NTB, “PULAU KECIL TAPI MIMPINYA BESAR”, jangan sampai panas setahun terhapus oleh hujan sehari. Jangan sampai karena pilkada ini ada perbedaan pilihan menjadikan kita bermusuhan. Karena perbedaan adalah proses pembelajaran demokrasi,”pesannya.(red)