Farin Ungkap, Lobar Membutuhkan Akselerasi Potensi Dasar

Matarammetro-Lombok Barat membutuhkan kebersamaan dengan menyelaraskan kesepahaman antara stake holder lintas sektoral, agar pembangunan bisa tervokus pada satu titik tujuan. Potensi Lombok barat sangat besar disektor pertanian dan pariwisata. Yang membuat citra Lombok Barat akselerasinya tidak maksimal pengembangan potensi dasar. Hal ini diungkapkan Nauvar Furqony Farinduan, S.H., MBA., wakil Ketua 1 DPRD NTB, yang diketahui belakangan focus mempersiapkan diri  dalam pertarungan Pilkada Cabup Lobar yang berpasangan dengan Ibu Khairatun dengan jargon Rintun, Rabu (20/8/2024).

“Lalu bagaimana Lombok Barat kedepan, Kepala Daerah Lombok Barat kedepan akan memastikan potensi basis yang ada di Lombok Barat harus dikembangkan secara maksimal agar dapat meningkatkan PAD, bisa memberikan kontribusi aktif kepada masyarakat yang langsung bisa dirasakan masyarakat,”lanjut Farin.

Menurutnya kemajuan suatu daerah ditentukan dengan adanya kesamaan visi, dan visi kepala daerah untuk Lombok Barat kedepan harus dipastikan bisa terinternalisasi dengan setiap stake holder yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Untuk sector Pariwisata Lombok Barat menurut Varin ada 5 point besar yang menjadi atensi khusus yaitu, Infrastruktur, aksesibilitas, promosi dan branding, pengembangan SDM, dan keberlanjutan.

“Bicara mengenai infrastruktur itu PRnya ada di daerah. Sedangkan akses PR besarnya bagaimana jejaring pemerintah daerah kabupaten bisa bersama dengan Pemprov  pusat, terlebih lagi NTB hari ini sudah menjadi kawasan super priority. Saya fikir pemerintah daerah Lombok Barat kedepan harus  memastikan betul jejraing aksesibilitasnya benar benar bisa didapatkan dari Pemerintah Provinsi dan juga pusat,”paparnya.

Yang ketiga,lanjut Farin,”promosi dan branding adalah menjadi tugas para pelaku pariwisata, pemerintah daerah dalam hal ini hanya meng endos memastikan point point tekhnis yang dimiliki oleh para pelaku pariwisata benar benar bisa dibentuk dalam promosi branding kedepan,”.

“Untuk pengembangan SDM, yang pasti dan wajib bagi Lombok Barat adalah membangun mental hospitality. Sumberdaya manusia kapasitas kita selain mampu secara tekhnis menerima keberlanjutan pariwisata, juga mampu memahami keinginan dari para wisatawan yang berkunjung ke Lombok Barat,”terangnya.

“Untuk keberlanjutan ini merupakan point yang menurut saya tidak mudah, kita lihat banyak destinasi wisata yang tidak berkembang lagi karena memang tidak ada distrubsi atau inovasi dari semua stake holder. Lima point besar inilah yang bisa dilakukan untuk pengembangan pariwisata Lombok Barat,”pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

mungkin menarik