Matarammetro-SMKN 1 Gunung Sari telah meniadakan kompetensi jurusan Tekhnik Industri Tenaga Listrik (TITL) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024. Hal tersebut diungkapkan KEPALA SMKN 1 GUNUNGSARI Bakiriyanto, S.Pd, M.Pd., Rabu 24 Juli 2024 diruang kerjanya.
Kejuruan tersebut menurut Bakirianto, sudah ditiadakan sejak Refocusing tahun 2021 yang lalu yang menyebabkan daya tampung penerimaan peserta didik baru menjadi berkurang yang menyebabkan terjadinya penambahan rombel pada jurusan tertentu.
“Karena ditiadakan jurusan TITL, maka daya tampung menjadi berkurang. Namun kami melakukan penambahan jumlah rombel dijurusan Disain Permodelan Informasi Bangunan (DPIB) karena termasuk program pusat keunggulan (PK). Jurusan DPIB ini didukung oleh sumberdaya guru yang memadai dan alat praktikum juga menunjang dan lengkap. Jurusan ini kami buka 2 kelas,”jelasnya.
Selain itu dikatakannya juga bahwa kelas Outomotif ada 2 jurusan yaitu kendaraan ringan (TKR) dan Sepeda Motor.
“Audio Vidio masih berlaku juga dengan peminatnya mengalami peningkatan. Secara keseluruhan SMKN 1 Gunung Sari menunjukkan adanya peningkatan jumlah siswa dan animo masyarakat melalui sosialisasi dan promosi promosi ke SMP dan MI. Dari outomotif juga kami sering melakukan atraksi service gratis dipondok pesantren. Untuk DPIB kami sudah pernah menjadi pusat belajar untuk guru guru gambar bangunan se NTB selama 16 hari,”papar Bakir.
Selain itu dijurusan TAP SMKN 1 Gunung Sari melakukan service keliling oleh siswanya yang membentuk kelompok kelompok kerja. Siswa siswa keliling kampung bawa solder dan alat lainnya membantu warga memperbaiki alat alat elektronik secara gratis dengan tujuan penguatan karakter dan kepribadian.
“Dengan program siswa keliling kampung melakukan service alat elektronik milik masyarakat dengan maksud selain membangun kepribadian siswa, juga membangun mental kerja dan percaya diri. Dengan adanya SMKN 1 Gunung Sari ini maka masyarakat terbantu. Dampaknya sebelum PPDB dibuka sudah ada warga yang menitip anaknya sebanyak 60 an orang. Dan ini suatu perkembangan yang menggembirakan,”ujarnya sumringah.(red)
