Matarammetro-Data Dinas Pariwisata Lombok Utara dalam bulan Januari 2023 menjelaskan bahwa wisatawan yang datang dan balik dari kawasan wisata Gili Trawangan, Meno dan Air  (TRAMENA) sehari  mencapai 1500 orang.

Dalam diskusi ringan diatas Boat pulang dari Gili Trawangan usai dampingi kunjungan kerja Bpk menteri Bappenas dan Bpk Gubernur NTB dan Bpk Bupati KLU beserta jajaran, Senin 9 Januari 2023, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin Malady, MT., mengasumsikan bahwa setelah fasilitas housvitality dan pendukung lainnya terpenuhi di pelabuhan bangsal, daerah dapat menyerap pendapatan dari retribusi masuk dan keluar dari Gili Rp. 30 jt/hari dengan asumsi 1500 wisatawan yang datang dan balik .

“Dari hasil kunjungan kita ke Gili Trawangan bersama Bpk Gubernur NTB dan Bpk menteri BAPPENAS kita  dapat melihat kekurangan yang ada yang perlu segera di benahi dan di bangun diantaranya pemulihan kembali hutan mangrofe di titik titik abrasi, perbaikan jalan lingkungan transportasi darat, kebersihan lingkungan,penyempurnaan TPA Pengolahan sampah, dan beberapa sarana penunjang lainnya yang tentunya membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk membangun infrastruktur tersebut, retribusi yang masuk ke Gili / kepala  Rp.20.000 sesuai dengan aturan yang berlaku dan sudah di sepakati sebelumnya, terkait one gate system yang rencana akan di berlakukan oleh Pemkab KLU atas usulan dari masyarakat,menurut saya tIdAk ada masalah yang penting ada kesepakatan bersama antara semua pihak,pemerintah dan pengusaha sambil menunggu kesepakatan B to B semua pihak yang terlibat dan penyempurnaan Housvitality pelabuhan bangsal.(N3G)